28/04/10

About Yui's MV

Menurut pengamatan saya *ceile* pada 3 music video Yui, yaitu Laugh Away, Summer Song, dan Gloria. Selain 2 modelnya yang sama : Anri Okamoto, & Hayashi Kento. Pemandangan (background) video klip tersebut menunjukkan musim.. berdasarkan pada ketiga videonya dan cerita dalam video tersebut (ngerti maksud saya?).




Gini.. video yang pertama kali memunculkan mereka berdua (Hayashi &Anri) adalah Laugh Away. Backgroundnya saat musim semi.. dimana cinta mulai bersemi. Menceritakan tentang *menurut saya* pertemuan Hayashi & Anri di sebuah bukit... saat itulah perasaan mereka tumbuh.

-Laugh Away-


Video Klip kedua adalah Summer Song.. dari lagunya kita pasti sudah tahu kalo lagu itu menggambarkan musim panas... saat cinta mereka membara dihati seperti matahari yang membakar kulit saat musim panas. *lebay*


-Summer Song-



Dan yang terakhir adalah Gloria.. ceritanya mereka sedang Down.. karena nilai pelajaran mereka yang menurun dan hubungan mereka yang agak merenggang.. seperti musim gugur yang menggambarkan perasaan sedih mereka. Tapi bagaimanapun juga mereka harus tetap semangat.

-gloria-



Dari ketiga MV diatas....yang paling saya sukai adalah yang summer song.. mengapa??? Karena MV-nya yang easy listening dan membuat saya bersemangat lagi.. and also... membuat saya pengen ke pantai.. XDD

Notes : ini cuma opini atau pendapat saya.. jika ada yang kiranya menyinggung, saya mohon maaf... gomenasai...
Read More

26/04/10

Kokia-Shiroi Yuki (Ost. At The Dolphin Bay)

 
Afureru Namida kara
Umareru yuki no kesshou
Tsugi kara tsugi he to
umerete wa kieteyuku
Isshun no kagayaki
ni kaketa jinsei
Mou ii nokosukoto wa nai to
Kataku kuchi wo
Tozashita chinmoku no naka
de oshiyoseru kanjou ga
oritsukiteku
Reff :
Shiroku kegare wo shiranai yuki
Dakara koso
Hakanaku kieteitta
Shiroku kegare wo shiranai yuki
Dakara koso
Kuzi tsuki yasukatta
Shizukani shinobikomu
Owari no toki ni kidzukazu
Mujaki ni hashaida
Toki wa tada sugiteku
Chiisana toiki ga
Shiroi ato wo nokoshite
Tozasareta sekai ni
Tachisukumi Hiekitta
Sono te wa mou donna
nukumori mo kanjinai to
kooritsuiteku
reff :
Shiroku kegare wo shiranai yuki
Dakara koso
Hakanaku kieteitta
Shiroku kegare wo shiranai yuki
Dakara koso
Kuzi tsuki yasukatta
Umareta koto no
Imi no shirazuni kieteyuku
Sonzai ni dare mo kidzukazu
Hito no warai ni oshitsubusarete
Kodoku to te wo
Musunda ano ko wa saigo ni
Waratteta


reff :
Shiroku kegare wo shiranai yuki
Dakara koso
Hakanaku kieteitta
Shiroku kegare wo shiranai yuki
Dakara koso
Kuzi tsuki yasukatta
Buritsumoru yuki tachi wa
Anata no ikita
Akashisaemo
Nokosasu shiroku shiteyuku
Buritsumoru yuki tachi wa
Anata no ikita
Akashisaemo
Nokosasu shiroku shiteyuku
Reff :
Shiroku kegare wo shiranai yuki
Dakara koso
Hakanaku kieteitta
Shiroku kegare wo shiranai yuki
Dakara koso
Kuzi tsuki yasukatta
Tooku kikoeru ano ko no koe
Shiroi yuki ashiato
Read More

Eminem-Mocking Bird Lyric


Yeah, I know sometimes
Things may not always make sense
To you right now, but hey
What daddy always tell you?
Straighten up little soldier Stiffen up that upper lip
What you crying about? You got me
Hailie I know  you miss your mom
And I know you miss your dad
When I’m gone
but I’m trying to give you the life
That I never had
I can see you’re sad
Even when you smile
Even when you laugh
I can see it in your eyes
Deep inside you want to cry
Cuz you’re scared, I ain’t there?
Daddy’s with you in your prayers
No more crying, wipe them tears
Daddy’s here, no more nightmares
We gon’ pull together through it
We gon’ do it
Laney uncles crazy, aint he?
You girl and you better know it
We’re all we got in this world
When it spins, when it swirls
When it whirls, when it twirls
Two little beautiful girls
Lookin’ puzzled, in a daze
I know it’s confusing you
Daddy’s always on the move
Mamma’s always on the news
I try to keep you sheltered from it
But somehow it seems the harder
That I try to do that
The more it backfires on me
All the things growing up
His daddy that he had to see
Daddy don’t want you to see
But you see just as much as he did
We did not plan it to be this way
Your mother and me
But things have gotten so bad between us
I don’t see us ever being together ever again
Like we used to be, When we was teenagers
But then of course
Everything always happen for a reason
I guess it was never meant to be
But it’s just something we have no control over
And that’s what destiny is
But no worries, rest your head and go to sleep
Maybe one day we’ll wake up
And this will all just be a dream
(Chorus)
Now hush little baby dont you cry
Everything’s gonna be alright
Stiffen that upperlip up little lady
I told ya
Daddy’s here to hold ya through the night
I know mommy’s not here right now
And we don’t know why
We fear how we feel inside
It may seem a little crazy, pretty baby
But I promise, momma’s gon’ be alright
It’s funny I remember back
One year when daddy had no money
Mommy wrap the christmas presents up
And stuck ‘em under the tree
And said some of ‘em were from me
Cuz daddy couldn’t buy ‘em
I’ll never forget that christmas
I sat up the whole night crying
Cuz daddy felt like a bum
See daddy had a job
But his job was to keep the food on the table for you and mom
And at the time every house that we lived in either kept getting broke into and robbed
Or shot up on the block
And your mom was saving money for you in a jar
Tryna start a piggy bank for you
So you could go to college
Almost had a thousand dollars
Till someone  broke it and stole it
And I know it hurt so bad
It broke your momma’s heart
And it seemed like everything was just startin’ to fall apart
Mom and dad was arguin’ a lot
So momma moved back
On the chalmers in the flat one bedroom apartment
And dad moved back to the other side
Of  8 mile on novara
And that’s when daddy when to California with his CD and meet Dr.Dree
And flew you and momma out to see me
But daddy had to work
You and momma had to leave me
Then you started seeing daddy on tv
And momma didn’t like it
And you and Laney were to young to understand it
Papa was a rollin’ stone, momma developed a habit
And it all happened too fast for either one of us to grab it
I’m just sor r y you were there and had to witness it first hand
Cuz all I ever wanted to do just make you proud
Now I’m sittin in this empty hause,just reminiscing
Lookin’ at your babby pictures,it just trips me out
To see how much you both have grown
It’s almost like you’re sisters now
Wow, guess you pretty much are and daddy still here Laney I’m talkin’ to you too, daddy’s still here
I like the sound of that, its got a ring to it don’t it?  
Shh, momma’s only gone for the momment,
(Chorus)
And if you ask me too, Daddy’s gona buy you a mockingbird, I’mma give you the world
I’mma buy a diamond ring for you, I’mma sing for you, I’ll do anything for you to see you smile
And if that mockingbird don’t sing and that ring don’t shine
I’mm break that birdies neck, I’d go back to the jewler who should it to ya, And make him eat every carat, don’t fuck with dad

===huff.... panjang bener... tapi lagu ini blak-blakan banget.. I love this song===
Read More

25/04/10

SHOKOJO SEIRA (A LITTLE PRINCESS) (part 2)

Melihat Seira yang pingsan, Kaito segera membawa Seira ke loteng dan menyelimutinya. Sebelum dia keluar dari kamar Seira, Kaito memberi Seira sepotong roti dan meletakkannya diatas meja.
Beberapa jam kemudian Seira bangun, saat dia bangun perutnya keroncongan. Kemudian ia melihat roti itu di mejanya, Seira kemudian mengambil roti itu. Ketika akan memakannya, ada 2 ekor tikus yang terlihat kelaparan.. terus menerus mengamati roti itu. Seira merasa kasihan pada kedua tikus itu, kemudian dia membagikan secuil rotinya pada kedua tikus itu *kelewat baik kamu Seira*. Lalu Seira menamai kedua tikus itu dengan nama Nemi dan Zumi *kalo gak salah..saya agak lupa*:Dv. Sambil makan, Seira curhat kepada kedua tikus itu *gila*, dia memikirkan apa saja yang terjadi padanya hari ini, dia memikirkan kata-kata Seiichiro & Hideko (si pelayan), "mungkin benar apa kata Onuma-san.. aku terlalu mengasihani diriku" kata Seira. Di lain pihak, Kaito yang berada di ruang sebelah mendengarkan kata-kata Seira sejak tadi.
Keesokan harinya, Seiichiro, Hideko dan Kaito terkejut melihat perubahan Seira. Dia sudah bangun sejak semuanya belum bangun dan tanpa perintah, telah mengerjakan tugas-tugasnya. Seira terlihat bersemangat hari itu. Kemudian, seperti biasa Seira mengantarkan sarapan pada siswi Millenius Seminary. Saat para siswi sampai di ruang makan, mereka juga terkejut melihat perubahan pada diri Seira, namun mayoritas dari mereka merasa lega bahwa Seira bisa kembali ceria seperti dulu.
Sementara itu, Millenius Seminary akan didatangi oleh seorang donatur *atau apalah itu* dari prancis. Orang itu telah mendengar bahwa siswi Millenius Seminary sangat pandai berbahasa prancis, Oleh karena itu saat kedatangannya nanti dia ingin disambut oleh siswi yang pandai berbahasa prancis. Kemudian Aran-sensei meminta Maria yang menjadi perwakilan siswi itu. Maria sangat senang dan segera belajar conversation setiap hari.
Di lain pihak, di ruang direktur Millenius, Chieko memutuskan yang nantinya menyambut orang prancis itu adalah Seira, karena Chieko pernah melihat kepandaian Seira berbahasa prancis. Kemudian dia mengumumkan perubahan rencana untuk pidato bahasa prancis pada siswinya, Maria yang telah berlatih berhari-hari merasa kecewa dan bertambah dendam pada Seira, di bawah mejanya dia meremas-remas kertas yang digunakannya untuk berlatih berhari-hari.
Chieko menemui Seira dan berkata padanya agar dia mau menyambut kedatangan orang prancis itu, tentu saja Seira yang baik hati itu mau menolong direktur demi Millenius Seminary, tanpa tahu jika perbuatannya itu menimbulkan kebencian di hati Maria.
Keesokan paginya, direktur kembali memanggil Seira dan menyerahkan seragamnya lagi pada Seira. Ketika Seira memasuki ruang kelasnya kembali, ia disambut dengan riang oleh teman-temannya lagi, (yahh.. tentunya membuat Maria semakin sewot). Tak berapa lama kemudian, orang prancis itu datang. Para siswi segera berdiri dan Seira maju ke depan untuk memberikan sambutannya, Seira menunjukkan bakatnya berbahasa prancis yang membuat semua orang yang berada di ruangan itu melongo. Seira dan orang prancis itu berbincang-bincang begitu banyak, bahkan sampai membahas tentang Marie Antoniette. Karena orang prancis tersebut merasa puas berkunjung di Millenius Seminary, dia menepati janjinya untuk menjalin hubungan bisnis dengan Millenius Seminary *semacam.... kalo misalnya millenius itu perusahaan, ada yang mau menaruh sahamnya disana lah*. Chieko sangat senang mendengar hal itu, karena hal itu bisa menyelamatkan sekolah dari kebangkrutan untuk sementara.
Karena keberhasilan Seira, Chieko menawarkan Seira untuk kembali bersekolah di Millenius Seminary, dan kembali menjadi muridnya. Namun di luar dugaan, Seira menolak tawaran tersebut, dikarenakan dia telah senang menjalani kehidupannya yang sekarang. Mendengar hal itu, Chieko dan Emiko terkejut tapi akhirnya mereka mau tetap memperkerjakan Seira.
Ketika malam hari, ada seseorang yang mengetuk pintu kamar Seira, ternyata yang mengetuknya adalah Masami. Seira terkejut melihat kedatangan Masami, tapi kemudian Masami menjelaskan bahwa dia hanya ingin bercerita dengan Seira. Di kamar Seira, Masami menceritakan berbagai hal pada Seira, dia sangat bangga pada Seira karena telah membuat semua orang terkagum-kagum tadi pagi, dan juga karena telah membuat Maria semakin iri. Setelah itu, Masami memberi Seira kue untuk dimakannya, Seira merasa senang menerima kue itu lalu dia memanggil Nemi dan Zumi agar keluar dari sarangnya. Ketika Nemi dan Zumi datang, Masami berteriak ketakutan tapi kemudian Seira menenangkannya, dia berkata bahwa tikus itu adalah teman-temannya, Masami sedikit tenang namun masih agak takut dengan tikus-tikus itu.
Di ruang direktur, Chieko sedang memarahi Emiko, karena Emiko sangat banyak bicara (bicara masalah Seira). Emiko merasa sakit hati, "kau seharusnya tidak boleh memperlakukan hal itu pada Seira, walau bagaimanapun, berkat bantuan ayahnya yang memberikan donasi yang sangat besar pada Millenius ini sekolah kita tidak bangkrut", teriak Emiko kesal. Tanpa mereka sadari di luar ruangan itu Maria sedang menguping pembicaraan mereka.
-To be Continue-
Read More

SHOKOJO SEIRA's Cast



Shida Mirai as Seira Kuroda
"Semua perempuan adalah putri" itulah kata-kata yang dijadikan motto hidupnya. Meskipun dia kaya, dia tidak sombong dan suka menolong sesama, sifatnya yang periang dan optimis membuatnya disukai banyak orang. Namun ketika dia jatuh miskin, teman-temannya menjauhinya Kecuali Masami Shoji. Meskipun hidupnya mengalami pasang surut, dia tidak akan pernah menyerah. Pernah sih, pada suatu episode dia pernah ingin menyerah, tapi akhirnya dia bangkit kembali karena dukungan Kaito Miura dan Masami Shoji. Ketika bisnis ayahnya mulai pulih, ia menjadi kaya lagi dan membeli Millenius Seminary yang diambang kebangkrutan. Kelak dialah yang mendapatkan bros dari direktur, dan yang akan menjadi direktur bagi Millenius Seminary di masa mendatang.


Anri Okamoto as Masami Shoji
Siswi pemalu dan pendiam, sebelum kedatangan Seira dia tidak punya teman. Sering menjatuhkan pensilnya. Yang membuatnya menyukai Seira adalah ketika Seira mau membantunya mengambil pensil. Saat Seira tidak dijadikan sebagai murid lagi, Masami masih mau berteman dengannya. Setiap malam dia pergi ke loteng, untuk bercerita dengan Seira, dan sering membawakan makanan untuk Seira. Masami sangat lemah lembut juga penakut. Dia sangat takut bila diancam Maria, Maria pernah mengancam jika Masami tetap berteman dengan Seira, maka Maria akan menyuruh direktur untuk mengusir Seira dari Millenius Seminary. Namun pada episode 9, akhirnya Masami berani menampar Maria yang telah menyebabkan Seira pergi dari Millenius Seminary. Namun, persahabatan mereka tidak selalu berjalan mulus. Masami pernah kecewa pada Seira karena Seira berpendapat bahwa setiap orang yang mempunyai orang tua harus bangga. Tapi, meskipun Masami kecewa, dia tidak marah pada Seira, dan masih mau berteman dengannya. (Personal opinion : Sebenarnya saya sangat suka jika Seira itu diperankan oleh Anri Okamoto.. kenapa?? Karena dia lebih seperti seorang putri, dan sangat cocok berpasangan dengan Hayashi Kento..heeeheee *digebukin fansnya Shida Mirai*


Hayashi Kento as Kaito Miura
Pemuda yang ramah dan tekun. Dia menyukai Seira sejak pertama bertemu di tangga ketika Seira baru saja sampai di Millenius Seminary, saat itu Seira menyapanya dengan ramah. Saat Seira bersedih, dia selalu menghibur dan menyemangatinya. Setiap hari dia bangun pagi untuk segera mencuci, memasak dan bersih-bersih. Keinginannya adalah bersekolah di SMA, karena dia sangat suka belajar. Namun dia harus mengubur harapannya itu dalam-dalam, karena ayahnya yang sakit menyebabkan dia harus bekerja untuk membeli obat ayahnya. Pernah dihasut oleh Maria, akan menyekolahkan Kaito ke SMA asalkan dia menjauhi dan tidak berbicara dengan Seira, namun akhirnya dia sadar bahwa dia tidak akan mengorbankan cintanya kepada Seira demi sekolahnya. Ketika siswi Millenius Seminary melakukan tour, dia mengajak Seira untuk ikut ke tempat tinggal di kampung halamannya. Ketika Seira kembali menjadi kaya, dia memutuskan untuk bersekolah lagi dan membuat janji dengan Seira bahwa sampai dia sukses, Seira harus setia menunggunya. (Personal opinion : ada kissing scene ketika mereka membuat janji itu.. T.T. cukup lama lagi..T.T, saya nggak relaaaaa..hiks.. kenapa nggak ciuman sama Anri aja..XD *dimutilasi fansnya Shida Mirai*


Seiichi Tanabe as Yukio Aran
Guru bahasa prancis di Millenius Seminary, tingkahnya agak flamboyan *menurut saya*. Sangat peduli pada Seira dan terkagum-kagum dengan bakat Seira yang bisa berbahasa Prancis dengan lancar. Karena Seira sangat menyukai tokoh Marie Antoniette, dia memberikan buku itu pada Seira. Aran sebenarnya mencintai Chieko Mimura sejak ia kecil, meskipun Chieko lebih tua darinya. Aran juga mengetahui alasan kenapa Chieko membenci Seira, ketika Millenius Seminary diambang kehancuran, akhirnya Aran-sensei mengungkapkan perasaannya pada Chieko dan dia sangat kecewa karena Chieko sudah berubah. Setelah dia dipecat dari Millenius, pada akhirnya dia mendapat nobel akademik.


Fujiko Kojima as Maria Takeda
Presiden kelas di Millenius Seminary, pintar, populer dan cantik. Dia membenci Seira sejak awal karena Seira lebih pintar, lebih kaya dan ramah kepada siapa saja membuat Maria iri. Pada saat Seira jatuh miskin, dia membullying Seira habis-habisan. Sampai pernah minta kepada direktur agar Seira menjadi pelayan pribadinya. Apabila dia marah/ keinginannya tidak dipenuhi dengan segera, dia akan melemparkan benda-benda yang ada di dekatnya *bahaya tuh*. Namun setelah Seira merawatnya dengan baik saat dia sakit, kelakuannya pada Seira agak membaik. Ini dia buktikan ketika tunangan Kaito dari desa yang menjadi pelayan baru di Millenius yang membuat semua siswi di Millenius merasa kasihan kepada Seira, kemudian Maria mengambil tindakan dan memarahi tunangan Kaito itu *gomen..lupa namanya*. Pada akhirnya dia nanti berteman dengan Seira, meskipun egonya terlalu tinggi untuk mengakui bahwa mereka berteman. (Personal opinion : kok dia mirip banget ya.. sama yang jadi Claudia di sinetron *atau apalah itu* Kepompong.. mirip banget..*menurut saya*)


Shiori Kutsuna as Kaori Mizushima
Misterius, dan cool.. itulah sifatnya, sejak awal dia jarang menunjukkan ekspresi di wajahnya (selalu berekspresi datar). Dia tidak mudah kagum pada suatu hal. Sangat tidak suka jika harus melibatkan dirinya dengan sekitar, setiap hari dia selalu duduk diam / membaca buku. Dan jika terkadang ada pertengkaran/pertikaian dia hanya mengeluarkan sepatah kata entah itu untuk menasehati/mengejek. Hanya dialah yang tidak takut pada Maria, dan Maria sendiri juga tidak pernah mengancamnya. Terhadap Seira, dia terkadang memberi nasehat yang menusuk. Semua keluarganya mempunyai urusan sendiri-sendiri, dan tidak ada yang boleh mengganggu satu sama lain. Saat pertemuan keluarga dan murid, dia kaget karena tiba-tiba kakaknya datang, meskipun dalam lubuk hatinya dia senang. Nantinya, Seira menyuruh dia untuk ikut dalam kompetisi memperebutkan bros dari direktur bersama dengan Maria. (Personal opinion : saya sangat suka pada karakter yang satu ini.. truly cool..>.< love it..)

Kanako Higuchi as Chieko Mimura
Direktur Millenius Seminary yang sangat disiplin dan ketat, dia jarang sekali tersenyum dan mukanya selalu menunjukkan keseriusan *bisa cepet tua lhooh*. Namun sifat sebenarnya tidak seperti itu, dulunya dia sangat baik, pendiam dan lemah lembut. Membenci Seira karena banyak sifatnya yang mirip dengan Seira. Tapi di lubuk hatinya yang teeeerrrrdalaaaammm dia sangat menyayangi Seira, karena semenjak ada Seira dia selalu mengingat kata-kata dari ibu Seira yang merupakan sahabatnya semasa sekolah dulu.


Yuki Saito as Emiko Mimura
Adik Chieko Mimura yang menjabat sebagai wakil direktur, sifatnya berbeda 180° dengan Chieko. Sangat cerewet dan suka heboh sendiri. Setiap tahun, ketika pertemuan keluarga dengan murid, dia akan menjadi sangat gugup, sampai-sampai dia susah berjalan *konyol banget pokoknya*. Biasanya dia minum-minum di kamarnya setelah dimarahi Chieko. Dia suka mengeluh pada Chieko karena Chieko tidak pernah mendengarkan sarannya. Ketika Millenius diambang kehancuran, akhirnya Emiko tidak tahan dan mengata-ngatai Chieko bahwa selama ini Chieko tidak pernah menanggapi nasehat-nasehat yang diberikannya.


Atsushi Yanaka as Ryunosuke Kuroda
Ayah Seira yang baik hati dan sangat menyayangi Seira.. Memberikan donasi yang sangat besar kepada Millenius Seminary, membuat Seira diperlakukan khusus. Setelah dia meninggal karena kecelakaan di tambang, Perusahaannya membeku, dan membuat Seira menjadi miskin.


Tomoka Kurokawa as Kaoruko Kuroda
Ibu Seira yang telah meninggal sejak Seira kecil. Dialah yang memotivasi Seira untuk nantinya bisa bersekolah di Millenius Seminary. Dan dia juga yang memberi motto hidup kepada Seira "Semua perempuan adalah putri". Dia sering datang ke alam bawah sadar Seira untuk meberikan nasehat-nasehat. Dulu ketika dia masih sekolah di Millenius Seminary, dia merupakan bintang kelas dan bersahabat dengan Chieko.


Shinya Owada & Yuriko Hirooka as Seiichiro Onuma & Hideko Onuma
Pelayan senior di Millenius Seminary, sering mengeluh karena pekerjaannya, dan karena tidak kaya-kaya. Sangat mata duitan. Ketika Seira menjadi miskin, mereka mencemooh Seira dan menyuruh-nyuruh Seira seenaknya. Nantinya, Seiichiro Onuma dan Hideko Onuma diberi pelajaran oleh Seira, dan mereka menjadi sangaat merana *kasian deh loe*.
Read More

21/04/10

SHOKOJO SEIRA (A LITTLE PRINCESS) (part 1)


Sejak nonton DVDnya *minjem sihh..hehe..peace*, saya kepikiran untuk membuat sinopsisnya.. :D. Jumlah episodenya ada 10.. tapi karena saya lupa detail tiap episodenya, jadi saya buat beberapa part saja. :Dv
• TV Show: A Little Princess / Princess Sara
• Romaji: Shokojo Seira
• Director: Fuminori Kaneko, Akio Yoshida
• Writer: Yoshikazu Okada, Frances Eliza Burnett (novel)
• Producer: Aki Isoyama
• Network: TBS
• Episodes: 10
• Release Date: October 17 - December 19, 2009
• Runtime: Saturday 20:00
• Language: Japanese
• Country: Japan

Seira (Sara) Kuroda dari kecil tinggal di India bersama ayah dan ibunya. Disana ayahnya mempunyai perusahaan tambang berlian yang sukses. Seira tinggal di sebuah rumah besar seperti istana. Dia mempunyai segalanya, banyak pelayan, 3 gajah, dan lain sebagainya. Hidupnya sangaaaaatttt berkecukupan. Meskipun begitu, Seira bukan tipe orang yang sombong, dia sangat baik hati dan tidak membeda-bedakan status.
Suatu hari, ayahnya : Ryunosuke Kuroda, memutuskan untuk menyekolahkan Seira di Jepang. Meskipun sedih karena akan meninggalkan rumah, Seira memutuskan untuk bersekolah disana, karena sekolah itu dulunya merupakan sekolah almarhum ibunya, Kaoruko Kuroda. Semasa kecil Seira, ibunya selalu menceritakan tentang sekolah itu, membuat Seira terkagum-kagum dan ingin sekali bersekolah disana.
Akhirnya Seira berangkat ke Jepang, diantar oleh ayahnya. Seira mengucapkan salam perpisahan kepada (banyak sekali) pelayannya, dan gajah-gajahnya. Semuanya sedih, terutama Arisha, pelayan yang sekaligus teman Seira.
Sesampainya di jepang, Seira langsung menuju ke sekolah asrama khusus perempuan tempat ibunya bersekolah dulu yang bernama Millenius Seminary. Sebelum Seira sampai, para siswa telah mendengar tentang kedatangan Seira. Dan ketika Seira sampai di sekolah itu, siswa-siswa tersebut menyambutnya secara antusias dan terkagum-kagum dengan kepandaian Seira, kecuali : Maria Takeda, dan Kaori Mizushima. Takeda Maria adalah siswi paling pintar dikelas itu,mendapatkan bros presiden kelas ytang sangat ia banggakan, dengan kedatangan Seira ia merasa terancam. Sedangkan Kaori Mazushima memang anak yang cuek dan misterius, dia tidak mau melibatkan dirinya dengan berbagai urusan.
Karena ayah Seira memberi donasi yang sangat besar untuk sekolah itu, oleh direktur Millenius Seminary Chieko Mimura, Seira ditempatkan dikamar VVIP, kamar yang paling luas, membuat siswa yang lain iri dan kagum. Hari pertama sekolah, Seira menunjukkan kemampuannya, dia sangat lihai berbahasa prancis dan lain-lain. Siswi yang lain semakin kagum, membuat Maria semakin membenci Seira.
Pada ulang tahun ke 16nya, Seira mengadakan pesta dikamarnya. Kemudian diketahui oleh direktur, direktur sangat merah dan dia mengancurkan pesta Seira. Setelah itu Seira diberi tahu oleh direktur bahwa ayahnya telah meninggal terkena reruntuhan tambang, hancurlah hati Seira. Karena kematian ayahnya, bisnis ayah Seira membeku. Kemudian oleh direktur, Seira dipindahkan dari murid menjadi karyawan sekolah itu.
Seira sangat sedih dan kaget. kamarnya pun dipindahkan, dari kamar yang mewah.. Seira harus terpaksa tidur di loteng. Kamarnya bersebelahan dengan kamar seorang karyawan yang bernama Kaito Miura. Kaito mengagumi Seira semenjak pertama bertemu. Saat itu, Seira baru datang ke millenius, kemudian ketika menaiki tangga Seira bertemu dengan kaito dan menyambutnya dengan baik. Kaito merasa sangat senang saat itu, karena selama dia bekerja disana, belum pernah ada orang yang menyapanya sebaik itu. Setelah Seira dipindahkan, Kaito mengetuk tembok dari kayu dan menyapa Seira, Seira membalasnya dengan mengetuk tembok itu dan mulai bercakap-cakap dengan Kaito, kemudian mereka mulai berteman.
Hari kerja Seira dimulai, walaupun multi talenta.. Seira yang tidak biasa mengerjakan pekerjaan rumahan seperti memasak, mencuci, mengepel, dll. Dia bekerja sangat lambat, dan sangat sedih dengan apa yang terjadi padanya. Beberapa hari yang lalu dia masih bisa bersekolah dan tidur nyenyak, sekarang dia harus bekerja, tidur di loteng, dan terus dimarahi oleh pelayan senior (bingung saya mau menyebut mereka apa), Seiichiro Onuma, dan Hideko Onuma. Pada saat sarapan, Seira diminta mengantarkan mekanan ke meja makan para siswi. Seira membungkukkan badannya ketika teman-temannya datang, semua temannya merasa sangat prihatin atas nasib Seira kecuali Maria Takeda. Saat makan, Maria dengan sengaja menjatuhkan sendoknya dan menyuruh Seira untuk mengambilnya, ketika Seira mengambil sendok itu dibawah meja. Maria mengambil teko yang berisi air dingin dan menumpahkannya di badan Seira yang sedang mengambil sendok *ugh..jahat banget*, Seira merasa sedih. Maria berkata pada teman-teman yang lain. "Uuups maaf..tanganku licin. Tadi itu tidak sengaja, kalian melihat sendiri kan? Iya kan? ". Teman-temannya yang takut pada Maria hanya mengangguk pertanda "ya". Meskipun dengan jelas, mereka melihat bahwa Maria sangat sengaja melakukan hal itu. Setelah itu, Seira kembali ke dapur dengan badan basah kuyup. Sesampainya di dapur, Seira malah disuruh melakukan pekerjaan lain-lain, sementara Hideko dan Seiichiro tiduran di dapur. Ketika mencuci piring, Seira tiba-tiba merasa pusing kemudian dia tejatuh ke lantai (baca : pingsan). Seiichiro dan Hideko tidak mengetahui jika Seira pinsan, karena mereka terdidur. Tak berapa lama, Kaito sampai di dapur, dia melihat Seira pingsan dan segera menggendongnya ke loteng.
----To be Continue (capek euy nulisnya.. :Dv)----
Read More

10/04/10

TK

Tapi pengalaman yang menegangkan di hidup saya itu.. ketika saya menginjak sekolah di TK.. Saya benar-benar masih mengingat hal itu. Begini, TK saya letaknya di desa sebelah selatan, sementara kami tinggal dibagian timur, Guru TK kami rumahnya di bagian barat (ngerti yang saya maksud?) :P. Biasanya setiap pagi kami berkumpul dirumah guru kami, baru berangkat bersama-sama ke sekolah. Nah, pada suatu hari.. anak laki-laki sudah bosan setiap hari menunggu bu guru, lalu mereka memutuskan untuk berangkat sendiri lewat jalan pintas yang lebih cepat agar sampai di TK, yaitu lewat kuburan. Kemudian saya dan Ita memutuskan untuk pergi bersama mereka karena hanya saya dan Italah cewek yang gak normal..hehe.. (mainnya sama anak laki-laki) :P. Berangkatlah kami (Saya, Ita, Budi, Riyadh, Manto, Tri, Mega, Indra, dan masih ada 2 anak laki-laki lain yang ikut *saya lupa, pokoknya yang ikut ada 10 anak dan yang perempuan cuma saya sama Ita..:Dv*). Kami bersepuluh menuju kuburan. Sebelum memasuki kuburan, kami harus melewati sawah, disamping sawah ditanami pohon bambu yang culup lebat, sehingga pagi haripun terlihat gelap.. *seremmm.. tapi saya gak bohong lhoh*. Setelah sampai di kuburan, para anak laki-laki yang semula sok tahu itu terdiam sejenak, kemudian karena saya agak takut *maklum saya penakut*, saya bertanya kepada mereka. "Eh cah, kene liwat ndi iki?*". Dan kemudian para anak lelaki sotoy itu hanya menjawab dengan santainya.. "Mboh ya, ayo golek dalan sik**".............
=.=
.
.
GUBRAAAKKKSSS....
.
Sialannnn, mereka bilang mau lewat kuburan biar cepet, tapi malah nggak tahu jalannya.. salah nih saya mempercayai mereka. Karena sudah terlanjur sampai ditengah-tengah kuburan *tempatnya(kuburan) cukup besar, apalagi waktu itu kami masih kecil, hingga terlihat semakin besar* saya nggak berani untuk kembali lagi ke jalan tadi, pokoknya saya pasrah saja sama yang diatas.. kalo dimatiin disitu juga tinggal dikuburin.. :P. Tapi saya sangat takut, sampai hampir menangis, saya hanya bisa bergandengan dengan Ita, pasrah. Sementara anak laki-laki masih bingung mencari jalan. Kemudian si Mega bilang, "Eh.. kata kakakku, kalau dikuburan biar nggak diganggu hantu.. tanganya harus diginiin".. (Mega mempraktekan dengan cara seperti bersedekap, tapi tangan yang satunya mengarah keatas). Tanpa pikir panjang, kami bersepuluh langsung mempraktekan pose tangannya Mega (meskipun yang paling takut itu saya dan Ita, tapi anak laki-laki sebenarnya juga takut.. terbukti bahwa mereka juga ikut-ikutan pose kami.. :D). Kemudian, dengan tangan yang masih kami bentuk seperti apa yang dipraktekan Mega, kami berkeliling kuburan mencari jalan *konyol banget deh pokoknya*. Setelah berapa lama kemudian akhirnya kami menemukan jalan. Fiuhh..syukurlah.. ^.^
Tapi ketika sudah sampai diluar kuburan.. kami bingung.. ini dimana??? "cah.. iki ke teko ndi***???" tanya saya, anak yang lain pun ikut bingung. Kemudian si Tri segera tenya ke penduduk sekitar..*padahal itu masih di desa Bangsri.. :D..konyol deehh*. "Buk, TK ne wonten sisih pundi?****"..(waktu itu bahasa kami belum lancar..jadi campur aduk) (^.^)v. Lalu si ibu-ibu itu memberitahu arah jalan menuju TK. Bahagianya kami ketika kami sampai di jalan raya menuju sekolah kami...
Dan akhirnya... kami sampai di TK dengan selamat, tapi ketika sampai disana.. teman-teman lain yang tadinya setia menunggu bu guru di depan rumahnya, sudah sampai sana dan bermain-main.....
=.= a
Akhirnya kami memutuskan untuk tidak lewat jalan pintas itu lagi...dan dengan setia menunggu bu guru di depan rumahnya..sampai kami lulus TK... hahhaha.. XDDD

Keterangan :
Eh cah, kene liwat ndi iki?* = Eh..teman2.. kita lewat mana?
Mboh ya, ayo golek dalan sik** = Nggak tahu ya.., ayo cari jalan dulu
cah.. iki ke teka ndi***??? = Teman.. ini sampai dimana ya?
Buk, TK ne wonten sisih pundi?**** = Bu, Tknya ada disebelah mana?
Read More

The Little Story in My Little World

Masih ingatkah kalian tentang masa kecil kalian?? Mungkin masa itu telah terkubur dalam kenangan abu-abu. Tetapi saya yakin pasti banyak yang masih mengingat masa kecil kalian.
Inilah secuil kenangan masa yang dapat saya sampaikan...
Dulu, sewaktu saya masih kecil saya suka bermain petak-umpet, Andhan/Engklek, Bermain di sungai, Menerbangkan layang-layang... dan banyak sekali kegiatan yang saya sukai waktu itu.
Ketika bermain petak umpet, saya merasa seperti seorang agen rahasia atau mata-mata ...hahaha. Jika dipikir-pikir lagi, pikiran tersebut membuat saya tersenyum-senyum sendiri *gila*. Saya memang paling suka main petak umpet.. :D
Lalu biasanya kalau sedang liburan. Setelah sarapan, saya dan teman saya sebut saja : Ita, Doni, Budi dan Riyadh mulai berkumpul dan berencana melakukan permainan apa. Biasanya sih kami memilih untuk berkeliling desa, main di sawah atau di sungai. Pernah waktu itu kami memutuskan untuk main di sungai. Letaknya agak jauh dari rumah saya dan terkenal agak angker..*hiii*, sesampainya di sana kami bermain-main sampai lupa waktu. Dari sekitar pukul 9 pagi hingga pukul 12an siang. Waktu sadar sudah siang, kami lalu pulang, eh.. tak taunya kami dicari para orang tua kami, ditanyain "main dari mana aja?". Setelah kami menjawab, orang tua kami pada marah-marah seperti kebakaran jenggot dan mulai ngomel-ngomel " udah dibilangin kalau main jangan jauh-jauh, tau nggak sih.. di sungai itu ada wewe gombelnya, kalian mau dibawa wewe gombel ? dimakan?" begitulah kalau mereka sudah ngomel *orang dewasa memang cerewet*. Akhirnya kami kapok main disana jika tidak ditemani orang tua, takut euy.. :Dv.
Read More

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...