22/06/10

DETECTIVE CONAN LIVE ACTION 1 (part 3)


Shinichi dan Ran berlari ke resting room, sementara kapal telah dihentikan. Ketika Ran dan Shinichi sampai di resting room, mereka kaget melihat ruangan itu yang telah berantakan dan ranjangnya telah kosong.
"Sonoko... hilang..." kata Ran cemas
"Dimana Suzuki-san?" tanya Kitajima yang tiba-tiba muncul di depan pintu rest room bersama Nishida, Minamida, dan Azuma.
"Aku tidak tahu..." kata Shinichi masih dalam kondisi kebingungan
"Salah satu jaket pelampung disini hilang... " kata Minamida.
Shinichi terlihat kaget "jaket pelampung?"
"Lalu.. apa Sonoko-san benar-benar melompat ke danau?" tanya Nishida-sensei
"Terlalu cepat berkata begitu..Kitajima-sensei, Minamida-san.. tolong berpencar dan cari dia di seluruh ruangan kapal. Kapten, segera hubungi polisi agar mereka bisa mencarinya di tepi danau. Mai-san (Nishida-sensei) tolong katakan pada seluruh siswa bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan" kata Shinichi.

 
Sementara yang lain pergi menjalankan tugas yang diberikan Shinchi. Shinichi sendiri tetap di tempat (bersama Ran) dan menyelidiki keadaan ruangan dan sekitarnya. Namun mereka tidak menemukan Sonoko dimanapun.

 
Setelah kapal menepi, penumpang kapal diinterogasi oleh polisi. Namun, Shinichi malah keluar dan membiarkan dirinya kehujanan karena merasa telah dibodohi oleh penculik. Kemudian Ran memayunginya dari belakang.. *soo sweeeet.. >.<*
"Shinichi.. ayo kita menunggu di dalam" kata Ran sambil menarik lengan Shinichi. Namun, Shinichi tetap tak bergeming dan terus memandang ke depan dengan wajah penuh amarah membaraaaa.. *lebay*.

 
Meskipun hujan deras, pencarian Sonoko masih berlanjut.
"Lihat ini..!!!" kata seorang polisi. Ternyata dia menemukan jaket pelampung dan tabung oksigen.


Setelah itu, diadakan rapat *atau apalah itu namanya* mengenai penculikan Sonoko dan kemungkinan-kemungkinan trik yang digunakan pelaku, dipimpin oleh Chief Tamagawa. Tiba-tiba Shinichi masuk ke ruangan itu tanpa permisi dan langsung menghampiri Chief Tamagawa.
"Siapa kau????" tanya Chief Tamagawa (weeehehehe...'siapa sih loe?'):p
"Kudou Shinichi...seorang detective. Ijinkan aku bergabung di penyelidikan"
"Aaa... anda tahu, dia itu detective yang selama ini dibicarakan di media massa. Anak yang telah memecahkan berbagai kasus di Tokyo" bisik salah seorang asisten kepada Chief Tamagawa.
"Aku tidak tahu seberapa hebat dirimu, tapi tempat ini tertutup untuk masyarakat umum" kata Chief Tamagawa.
"Aku bukan masyarakat umum. Sonoko adalah teman sekelas yang sangat penting bagiku. Tolong berikan panggilan kepada Inspektur Megure dari Kantor Polisi Tokyo. Ijinkan aku mengikuti penyelidikan...!!" kata Shinichi. Tapi Chief Tamagawa tetap menolak dan membentak para penyelidik lainnya untuk segera memulai penyelidikan.
"Tunggu sebentar..!!! Katakan sesuatu padaku. Berapa volume oksigen yang tersisa dari tabung oksigennya yang ditemukan?" tanya Shinichi.
"180.....Memangnya kenapa?"
"Tidak apa-apa.. terima kasih" kata Shinichi


Di hotel, Ran menelpon ayahnya dan menceritakan insiden tersebut. Karena Sonoko adalah teman baik Ran, Kogoro pun setuju untuk membantu Ran menemukan Sonoko. Sementara Shinichi menelpon inspektur Megure agar dia bisa membujuk Chief Tamagawa. Namun inspektur Megure tidak bisa membantu Shinichi karena Chief Tamagawa adalah orang yang keras kepala dan tidak bisa diajak bernegosiasi. Akhirnya Shinichi hanya bisa melakukan penyelidikan semampunya dengan apa yang dia punya.


Setelah Shinichi menutup telepon dari inspektur Megure. Ada panggilan masuk di hpnya. Shinichi segera mengangkatnya. Ternyata yang menelepon adalah Kidnapper. Shinichi menanyakan apakah Sonoko baik-baik saja?. Dan akhirnya dia merasa lega bahwa Sonoko belum diapa-apakan oleh kidnapper. Karena Kidnapper merasa bosan dengan permainan itu, dia berencana untuk menculik salah satu teman Shinichi lagi besok . Kidnapper juga memberikan petunjuk pada Shinichi bahwa penculikan tersebut akan terjadi tepat saat siang hari pukul 12.00 tanpa meleset sedetik pun.
hinichi pergi ke tepi danau untuk mencari petunjuk sendirian, tapi ternyata Ran membuntutinya dari belakang. Dan memberikan Shinichi makanan, karena sejak tadi Ran belum melihat Shinichi memakan apapun.
"Ijinkan aku untuk membantu" kata Ran
"Yang akan kau lakukan hanyalah mengikuti alurnya saja" kata Shinichi
"Aku ingin melakukan sesuatu untuk Sonoko. Sonoko adalah teman baikku. Jika aku dalam situasi sepertinya, aku yakin Sonoko pun juga tidak akan duduk dan menunggu saja" bantah Ran
"Geezz... sejak kau kecil, kau tak akan pernah mendengarkan apapun jika sudah memikirkan sesuatu" kata Shinichi. Ran tersenyum, pertanda Shinichi telah mengizinkannya.


(perhatikan telunjuk Shinichi)... :D

Ran menanyakan pada Shinichi sejauh mana penyelidikannya?. Ternyata Shinihci telah menyelidiki banyak hal, termasuk trik pelaku.
"Jumlah Oksigen yang tertinggal dalam Tabung oksigen. Jika ada kesempatan untuk Sonoko melompat, itu pastinya akan disini (gbr 1).....dan Lokasi ditemukannya tabung oksigen adalah disini (gbr 2).... meskipun mereka berenang lurus, terlalu banyak oksigen yang tersisa di tabung....pelaku telah meninggalkan barang buktinya disini sebelumnya.... dan menginginkan kita untuk berpikir bahwa pelakunya adalah orang luar" kata Shinichi
"Jadi pelakunya berada di kapal saat itu?" tanya Ran
"Aku tidak tahu.. tapi, sepertinya kita harus mengecek kapal itu sekali lagi Ran"


Di dalam kapal....
"Ayo kita mencoba ulangi kejadian itu. Ketika kita mendengar suara itu, setiap orang yang berada di bagian depan kapal berlari ke bagian belakang. Kapten Azuma masih terus memegang kemudi"
"Jadi itu mustahil untuk siapapun yang dikapal menculik Sonoko. Aku berpikir, mungkin saja seseorang telah bersembunyi di dalam kapal dan mendapatkan Sonoko ketika...." tebak Ran
"Tidak.. 4 orang itu belum tentu bersih" sergah Shinichi sambil menyeringai.

==== To be Continue===
 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih komentarnya.. :)
yang anonim tolong ditulis namanya di bagian bawah ya, supaya akrab manggilnya dan mudah bales komentarnya :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...