12/07/10

DETECTIVE CONAN LIVE ACTION 1 (part 5)

Suasana di depan hotel mulai memanas. Banyak polisi yang sudah bersiaga. Sementara tinggal 15 menit menuju tengah hari. Kogoro Mouri melaporkan keadaan di luar pada Shinichi yang berada di dalam hotel. Sebelum menutup teleponnya, Kogoro Mouri berpesan agar Shinichi menjaga Ran. (akhirnya.. Kogoro agak lembut pada Shinichi.. XD).


----------------Tinggal 5 menit menuju tengah hari-------------
"Semuanya.. ayo berkumpul jadi satu disini" kata Kitajima-sensei. Para siswa segera saling berpegangan pada teman mereka.
Sementara itu, diluar gedung Kogoro berkeliling di sekitar hotel. Kemudian dia melihat Nishida-sensei yang berdiri tak jauh dari tempat Kogoro. Seperti biasa, Kogoro mulai TePe-TePe (Tebar Pesona) pada Nishida-sensei. Tak lama kemudian, Kapten Azuma dan Minamida ikut bergabung dengan Kogoro dan Nishida.


Pukul 11.58
            Para siswa segera membuat lingkaran kecil dalam beberapa kelompok. Ada yang berangkulan, ada yang berpelukan dan bergandengan tangan.
"Jangan khawatir, aku tidak akan membiarkan sesuatu terjadi" kata Shinichi pada Ran
" Umm.. tapi ketika aku memikirkan apa yang terjadi pada Sonoko, aku menjadi gugup" kata Ran.
"Yang harus dipikirkan sekarang adalah bagaimana memenangkan tantangan kedua ini"
"Ya..." jawab Ran
Di luar gedung...
"Tinggal 45 detik lagi, ayo kidnapper tunjukkan dirimu. Aku.. Kogoro Mouri akan memburumu" kata Kogoro.
Tiba-tiba saja kapten Azuma memegangi perutnya "Permisi.. aku ingin pergi ke Toilet" kata Kapten Azuma sambil berlari pergi.
"Aku juga... aku akan menelpon seseorang" kata Minamida
"Di saat seperti ini ?"tanya Kogoro



Di dalam aula ...
            Para siswa mulai ketakutan dan panik melihat jam. Polisi pun ikut tegang. Tiba-tiba Ran memegan tangan Shinichi. Shinichi sedikit terkejut, untuk beberapa saat mereka hanya saling berpandangan. Dan........................
"KLEEEKK" lampu aula dan seluruh gedung mati, membuat semuanya menjadi panik.
"Jangan Panik teman-teman... Tenanglah..!!!" teriak Shinichi
            Di luar aula pun para polisi ikut panik. "Lampunya mati.. disini terlalu gelap untuk melihat apapun" kata polisi yang menghubungi Chief Tamagawa.
"Apa??? Lampu mati" teriak Chief Tamagawa, Kogoro Mouri ikut panik mendengar hal itu. Chief Tamagawa segera berlari untuk menghidupkan lampunya lagi.


            Beberapa saat kemudian, lampu sudah hidup. Para siswa di dalam aula sediit lega.
"Apakah semuanya baik-baik saja??" tanya Shinichi. Tapi Ran tidak ada di sekelilingnya,
"Ran.. Ran.!!" Teriak Shinichi. Kemudian dia menghampiri Kitajima-sensei dan marah-marah.. (ooopsss)


"Dimana Ran..!!!" kata Shinichi sambil mencengkeram kerah leher Kitajima-sensei (murid durhaka.. nggak sopan sama gurunya)
"Apakah kamu menyimpulkan bahwa pelakunya adalah aku??" tanya Kitajima-sensei.
"Aku dengan 2 orang ini sejak tadi" kata kitajima-sensei (2 orang siswi di samping Kitajima-sensei)
"Kita sangat ketakutan, dan sejak tadi memegang tangan Kitajima-sensei" terang salah satu dari kedua siswi tersebut.
"Aku juga.." kata siswi kedua sambil ketakutan.


            Shinichi merasa kesal, kemudian dia berlari di setiap pintu untuk mengecek apakah pintunya masih terkunci.
"Semua pintu masih terkunci.. Apa yang terjadi??". Kemudian Shinichi membuka pintu dan berlari keluar mencari Ran. Tapi usahanya mencari Ran sia-sia.. dia tidak bisa menemukan Ran.. (aduuh.. kacian..)
"RAANNN..!!!" teriak Shinichi
...........................................................................................


"Bagaimana situasi di dalam, laporkan situasinya" kata asisten chief Tamagawa melalui walkie-talkie (atau apalah itu namanya).
"Permisi.." tiba-tiba Minamida datang menghampiri Kogoro Mouri
"Apaa?? Ada seorang siswa yang hilang" teriak asisten chief Tamagawa.
"Apa??? Apa yang terjadi??? " Tanya Kogoro
"Kita belum mendapat informasi yang jelas". Kemudian Shinichi lari menghampiri Kogoro. "Paman..!!!"
"Apa yang terjadi??" tanya Kogoro
"Siapa yang hilang?"
"Paman.." kata Shinichi ragu. "Yang hilang adalah.. Ran"
"APAAA???? Shinichi..!!! Kau ba**ngan..!!" teriak Kogoro sambil mencengkeram kerah baju Shinichi dan.... JDESSHHH.. Kogoro menonjok Shinichi (Aauu.. keras banget lhoh.. pasti sakit.. *meringis*).
"Bukankah aku menyuruhmu untuk menjaga Ran? Bukankah aku telah berkata padamu agar menjaganya?? Apa saja yang kau lakukan?? Hah?" teriak Kogoro marah, dia berniat memukul Shinichi lagi namun ditahan oleh polisi di dekatnya.


"Tenang,... Tenang..!!" kata polisi itu. Namun Kogoro masih memberontak, akhirnya mereka membawa pergi Kogoro. Shinichi masih terkapar (atau apalah itu namanya) di lantai sambil mengusap darah di mulutnya, lalu mencoba berdiri. Beberapa saat kemudian, ponsel Shinichi berbunyi.
"Beraninya kau mengambil Ran" kata Shinichi
"Aku menang lagi. Meskipun polisi ada di dekatmu, pada akhirnya kau tak bisa melindungi temanmu. Permainan seperti ini sangat membosankan, jadi ini yang terakhir. Aku meletakkan bom di tempat mereka kusembunyikan. Batas waktunya, tengah malam hari ini. Mulai sekarang kau dapat mencarinya". Kata Kidnapper, kemudian dia menutup teleponnya. Shinichi melihat jam tangannya. Masih jam 12.10
"Tinggal 12 jam lagi"


=== To Be Continue ===
Read More

SINOPSIS THE BATTERY

PART 2


            Lemparan pertama. Bola meleset dari tangan Gou.
"Baiklah... sekali lagi" kata Gou pantang putus asa.
            Lemparan kedua. Sebenarnya Gou bisa menangkapnya, tapi bola itu mental kembali ke depan. (ooww..)
"Whoaa.. Bolanya hidup" kata Gou terkejut melihat kemampuan Takumi melempar bola.
"Tangkap itu ........... Jika kau seperti itu, basemu akan dicuri oleh runners" kata Takumi.
"Jadi kau bermaksud memihak para runners (lawan)" kata Gou



            Lemparan ketiga, lemparan ke empat... Gou masih belum bisa menangkapnya. Lemparan kelima, akhirnya Gou bisa menangkap lemparan bola Takumi.
"Yess!! Lempar lagi Harada..!! Lebih banyak lagi, aku pasti akan menangkap semuanya" kata Gou bersemangat. Takumi tersenyum mendengar ocehan teman barunya itu. :))) (personal opinion : kyaaa... Hayashi Kento ganteng banget pas senyum.. ; )))



            Tiba-tiba Inamura, kakek, dan ayah Seiha muncul dari belakang Seiha, mereka ikut asyik menonton Takumi dan Gou.
"Ayoo" kata Gou. Takumi bersiap melempar bolanya.
"Time out" kata ayah Seiha. Takumi terkejut, sehingga membuat lemparannya melenceng jauh ke papan kayu di gudang, menyebabkan papan itu jatuh.
"Maaf Takumi, kau juga.. Inamura dari perusahaanku ingin untuk memukulnya (memukul bola). Tidak apa-apa kan??" Tanya ayah Seiha. Takumi terlihat agak kesal dengan kedatangan ayahnya.
"Maaf.. maaf.. aku tak bermaksud mengganggu kalian" kata Inamura sambil menghampiri mereka bertiga.
"Aku merasa gatal melihat kalian berdua (maksudnya gatal pengin memeukul bola), bolehkah aku mencobanya? Hanya untuk satu pukulan" tambah Inamura
"Baiklah" kata Gou menyetujui begitu saja.. (emang Gou orang yang kelewat baik.. =.=). Gou menjelaskan bahwa Inamura dulunya adalah seorang batter saat masih SMA, dan pernah bertanding di Koushien (lapangan baseball di prefektur Hyougo, tempat untuk pertandingan final baseball dalam kejuaraan nasional baseball se-SMA jepang)



"Jadi bagaimana?" tanya Takumi datar.. tanpa ekspresi -.-
"Jadi.. ayo kita kalahkan dia" kata Gou optimis
Takumi tersenyum," tentu saja"
            Lemparan pertama. Bola bisa ditangkap Gou dengan baik.
"Strike one" kata Seiha
"Nice Ball " kata Gou
"Dia membuatku mundur.. susah dipercaya kalau dia masih SMP" kata Inamura sambil geleng-geleng kepala.
"Inamura" kata kakek
"Ya"
"mereka baru mulai masuk SMP minggu depan"
"Hah? Apa?" tanya Inamura kebingungan. Takumi melempar lagi bolanya, dan lagi-lagi Inamura tidak bisa memukulnya. (kasian deh loe)



"Strike Two..!!"
"Jangan menyerah.. Koushien" kata ayah Seiha pada Inamura
"Tunggu.. Time Out!!" kata Inamura, kemudian dia melakukan pemanasan sambil mengayun-ayunkan tongkat pemukulnya.
"Pak Tua " kata Takumi (nggak sopan ni anak.. =.=)
"Ada apa?"
"Lemparan berikutnya akan tepat di tengah" kata Takumi
"Oke..ayoo" teriak Gou.... Takumi melempar bolanya dan...
'"Strike Three!!" (hore..hore)
"Yeah..Nice ball.. bagus"
"Hey..Inamura" panggil kakek
"Kau kalah karena meremehkan dan menganggap mereka masih kecil" terang kakek.



            Tiba-tiba ibu Gou dan ibu Seiha datang dan memarahi anggota keluarga masing-masing (You know what I mean?)
"Gou-chan..!!! Apa yang kau lakukan? Ini saatnya bersiap-siap untuk sekolah minggu depan, mengapa kau disini?" oceh ibu Gou
"Baik..baik" jawab Gou
            Sementara itu, ibu Seiha hanya diam, menggandeng Seiha dan menatap tajam pada Takumi, Takumi berbelik menatap ibunya (ada sedikit rasa iri dari Takumi pada Seiha).
"Kau tidak boleh keluar hanya dengan mengenakan ini" kata ibu Seiha sambil memakaikan jaket pada Seiha. Kemudian menggandeng Seiha untuk mengajaknya pergi.
"Tunggu sebentar ibu.." kata Gou. Ibunya sudah marah sampai ubun-ubun
"Maaf, Harada. Aku harus menyiapkan diri untuk sekolah"
"'Kau berhasil (berhasil menangkap lemparan Takumi)" kata Takumi
"Kau juga... itu tadi lemparan yang luar biasa" kata Gou
"Bisakah kau melemparnya lagi besok? Sampai aku bisa memutuskan baik atau tidak jika aku akan melanjutkan baseball. Bisakah kau membiarkanku menangkap lemparanmu setiap hari?"
"Tentu saja" kata Takumi.. tanpa ekspresi. Kemudian mereka berdua tertawa.

Malamnya...

            Badan Seiha panas, ibu mengompresnya dengan air hangat. Sementara itu, di ruang makan...


"lihat... ini dimasak dengan baik sekali, kau juga harus makan banyak sayuran" kata kakek Seiha pada Takumi. (yang memperhatikan Takumi dengan baik hanya kakeknya)
            Ibu Seiha keluar dari kamar. "Bagaimana keadannya? Apa dia baik-baik saja?" tanya ayah Seiha.



"Obatnya sudah mulai bekerja. Demamnya juga sudah turun. Sekarang dia tidur" kata ibu
"Hey, Takumi. Aku telah memperingatkanmu berkali-kali. Jangan perlihatkan pada Seiha. Badan Seiha sangat rentan, bermain baseball sangat tidak mungkin baginya. Bagaimana kau bisa memperlihatkan baseball pada anak sekecil itu?. Bersikaplah dewasa sebagai kakak!" ibu memarahi Takumi
"Makiko..." panggil ayah Seiha
"Kau juga..yah (ayah—kakek seiha). Seperti saat aku mengira dimana kau menghilang. Kau tetap tak bisa berhenti dari baseball kan?"
"Makiko.." kata ayah Seiha
"Kau juga..!!!! Kita memutuskan untuk pindah kesini karena bagus untuk kesehatan Seiha, tapi yang alian pikirkan hanya Baseball..!! Baseball..!! dan Baseball..!!!" teriak ibu Seiha.
"BRAAKKK" Takumi menghantamkan sumpitnya di meja dengan keras. Membuat semuanya terkejut.
"Katakanlah..Hiroshi-kun. Seiha terlihat sangat menjanjikan" kata kakek
"Ya... uhm.. dalam apa?" tanya ayah Seiha *Gubrakss*
"Matanya berbinar-binar hari ini, itu adalah mata seseorang yang nantinya akan berbekat dalam baseball" kata kakek. Ibu terlihat cemberut, membuat ayah ketakutan.
"Apakah aku telah berkata sesuatu yang tidak penting" kata kakek
"Ayo kita minum"
            Sementara itu, Takumi terlihat sedih dengan perkataan ibunya tadi. (Aduh kacian.. sini aku peluk..hohoho).

=== To Be Continue ===
Read More

09/07/10

SINETRONNNNN... MEMBUAT SAYA GILA...XD


N.B. : ini semua opini saya.. saya tidak bermaksud untuk menjelekkan nama baik.. dan-lain-lain sebagainya.. IT'S JUST MY OPINION... setiap orang bebas mengutarakan pendapat kan????

Saya semakin prihatin dengan kelanjutan sinetron di indonesia ini.. makin parah aja,hmm.. kalo dipikir-pikir, saya agak sebel juga sih..
Ada statement acting harus dilakukan dengan senatural mungkin" nah.. statement ini yang membuat saya bingung.. soalnya, lihat kenyataannya..yang dimaksud natural disini apa sih??
Kok kalau saya lihat sinetron, acting mereka lebay....

Contoh 1 : (Scene : jatuh)
seorang cewek sedang berjalan menuju kampus . Nah, cewek itu kesandung sesuatu. Saat dia mau jatuh, tiba-tiba (selalu saja) ada cowok ganteng yang nolongin dia. Kemudian mereka berpandangan laaammmmmaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.... sekali (apa mereka nggak kelilipan ya? )..(-.-).. Nah, sambil berpandangan itu, backsound pasti berbunyi mendayu-dayu... "biarkan aku......... jatuhhh... cintaaa..". Herannya, setiap saya lihat cewek itu jatuh, kenapa yang nolongin selalu cowok ganteng itu. Aneehh.......

Contoh 2 : (Scene : menerima telepon)
Terlihat seorang ibu sedang duduk di sofa. Lalu terdengar dering telepon. Ibu itu mengangkat telepon, dan berkata.. "Halo... ya.... dengan saya sendiri...". lalu ibu itu diam mendengar si penelpon bicara. Tak lama kemudian, si ibu (pasti) berkata.. "AAAPPPPPAAAAA" (budeg kali ya si ibu itu atau kelewat lebay). Matanya melotot, dan gagang telepon terjatuh (bahkan terkadang pingsan).
Entah kenapa hal seperti itu seriiiing sekali saya temui di sinetron.

Contoh 3 : (scene : kecelakaan)
Di sinetron-sinetron.. serriiing sekali terjadi kecelakaan mobil. Dan setiap kali kecelakaan, korban (salah satu pemeran utamanya) pasti amnesia. Kenapa sih, hobi banget buat cerita orang amnesia. Coba hitung, berapa judul sinerton yang ada kejadian kecelakaan, dan amnesia???. Sepertinya sudah tidak bisa dihitung. =.=

Contoh 4 : (si pemeran utama meninggal)
Banyak sekali kejadian si pemeran utama meninggal dunia (kebanyakan sih, ceweknya yang meninggal). Kemudian pacar dari pemeran utama itu stresslah, bingunglah. Lalu beberapa hari kemudian, pacar si pemeran utama itu (pasti dan selalu) menemukan seorang cewek (lagi) yang mukanya mirriiipp banget sama si almarhum cewek pemeran utama. Kemudian dia (pacar cewek yang meninggal *you know what I mean*) jatuh cinta pada cewek yang mukanya mirip alm. pacarnya itu. Biasanya cewek yang mukany mirip itu, sifatnya berlawanan banget sama si almarhum (bukan berarti dia jahat loh). Biasanya, kalau si almarhum itu lemah lembut, feminim, cengeng, pasrah kalo disiksa si antagonis. Nah, kalau cewek yang mirip itu sifatnya kasar, tomboi, dan tidak mau menyerah begitu saja kalau disiksa si antagonis. Namun, nanti pada akhirnya, si cewek yang mirip itu menjadi feminim, lemah lembut, dan cengeng. =.=

Contoh 5 : (Mau Ditabrak Kendaraan)
Ini nih.. adegan yang bikin saya gregetan. Misal : terlihat seorang cewek cengeng (pemeran utama biasanya) berjalan di trotoar sambil bawa tas, kemudian ada copet. Nah, dicopetlah tas si cewek itu. Si cewek menjerit-jerit sambil berkata "ttooolooongg.. copet..copet". Setelah berhenti memandangi copet sambil mulutnya ternganga lebar, barulah si cewek mengejar copet itu.. (biasa.. sinetron responnya lambat.. pada lemot semua sih). Kemudian, si copet menyeberang jalan. Si cewek ngejar aja terus, dan baru sadar kalo dia sudah berada di jalanan saat dia di tengah jalan.. (bego banget..). Lalu ada mobil yang jaraknya 100 m (pokoknya jarak kendaraaan masih jauh lah) dari si cewek. Tapi dasar si cewek yang lemotnya Naudzubillah.... Di tengah jalan dia cuma bisa menjerit.. "kkyyaaaaaaaaaaaa" dan baru diem setelah dia ketabrak mobil. (Dalam hati saya : kenapa nggak lari aja sih.. dari pada jerat-jerit gaje di tengah jalan kayak orang gila..) =.=

Dan masih banyak lagi hal-hal lebay yang saya temui di sinetron sekarang ini. Untungnya keluarga saya nggak ada yang suka sinetron (yaahh.. kecuali tante saya). Mending nonton anime dah.. :D
Saran saya untuk dunia pesinetronan : "lebih kreatif donk.. kalau bikin sinetron, jangan cintaaaaaaa melulu daaaan.. pleeasee deeeh jangan lebaayyyy"

====xoxo====
DyaliciouS
Read More

CITA-CITA (GILA) KUUU....UUUU

Sekarang saya udah kelas XII nih.. hyaaaa.... bentar lagi mau kuliah. Nggak nyangka banget waktu berjalan secepat ini. Tapi saya masih bingung.. mau kuliah jurusan apa.. (T.T). Nggak ada pandangan masa depan nih... kalo ngambil jurusan ini.. takutnya begini... kalo mau ngambil jurusan itu.. takutnya begitu... Waaahh.. bener-bener dilemma nih.
            Sebenarnya saya ingin ngambil International Relationship. Tapi, takutnya nanti kalau lulus nggak bisa langsung dapet kerjaan. Percuma kan?? Udah sekolah bertahun-tahun tapi lulus kuliah nggak dapet kerja. Sama aja kayak mendapat ilmu sia-sia. Sekarang nyari kerja susah ya (kemana sih arah obrolan ini).... Tetanggaku ada yang Sarjana Hukum malah bekerja jadi pedagang. Trus apa gunanya sekolah hukum kalo finalnya cuma pedagang rumahan ??? (=_=).
            Kalo kata mama, saya disuruh jadi guru aja. Ntar bisa kerja di sekolah tempat mama ngajar. Tapi kalo saya pikir lagi... saya nggak begitu minat jadi guru, apalagi nanti kerjanya disitu-situ ajah. Saya kan suka adventure sama liat berbagai culture... Haduh... saya benar-benar bingung nih. Takutnya kalau mengikuti kata hati saya, nanti masa depan saya nggak terjamin. Kalau ngikutin kata-kata mama, ada kemungkinan masa depan bakal terjamin. Tapi, saya nggak enjoy karena nggak sesuai dengan minat saya. T.T
Gimana ya??? God Help ME... (T.T)
            BTW... sebenarnya waktu kecil.. masih keciiil banget. Pas belum sekolah, saya pengen jadi model atau pramugari.. hahahhaaa.. *LOL* (Silahkan ketawa.. :D). Tapi seiring berjalannya waktu ternyata saya nggak bisa tinggi :D tinggi saya cuma 153 (berharap bisa nambah 15 cm lagi.. T.T), dan.. yaaahhh muka saya jaauuhhhhhhhhhh sekali dari kata cantik. Mungkin cita-cita saya itu diibaratkan "bagai pungguk merindukan bulan" :p.
            Naaahh.. sewaktu masuk TK, saya pengen jadi penyanyi. Karena saat itu lagu anak-anak sedang melejit. Setiap malam, saya berdiri di atas meja dan bernyanyi-nyanyi gaje (silahkan kalau mau ketawa lagi.. :DDD). Membayangkan saya sedang konser di panggung megah.. *ceilee*. Taaappiiiiii.... semakin saya gede.. suara saya cempreng nggak karu-karuan, bukan serak-serak basah.. melainkan serak-serak kering.. :p. Suara saya itu bak percampuran antara suaranya JoJo, Jewel, Avril Lavigne, Lady Gaga, Britney Spears, Beyonce, Celine Dion, Siti Nurhaliza, Pingkan, Mulan Jameela, BCL, sama Dewi Persik.. XP. Bukannya bagus.. malah jadi berantakan.. nggak karu-karuan. Musnahlah mimpi saya itu... T.T
            Sewaktu SD... kelas 2 SD kalo nggak salah, saya bercita-cita jadi wartawan. Tapi cita-cita itu pupus waktu saya naik ke kelas 3 SD. Kenapa??? Karena waktu itu, saya ngebet jadi..... taaaraaahh.. seorang POWER RANGERS... jeng-jeng-jeng... :DDDvv. Saya suka melihat mereka memberantas monster-monster jahat, dan markas mereka keren-keren apalagi kalau mereka udah berubah.. POWER RANGERS.. BERUBAHH..tetereteteeeettt. Sekuel power rangers yang paling saya sukai (sampai sekarang ) adalah power rangers turbo sama power rangers in space. Keren banget mereka.. XDDD. Tapi akhirnya saya sadar... nggak bakalan ada monster-monster kayak gitu di dunia nyata. Kalau dipikir-pikir... saya bego banget ya.. :p (dari dulu kaleeee).
Menginjak kelas 5 SD, tanpa sengaja saya liat iklan movie SO CLOSE di TV. Semenjak saat itu (sampai sekarang) saya kepengen banget jadi mata-mata, detektif, secret agent, FBI, CIA, bahkan jadi Kill Bill...hahaha.. LoL. Karena menurut saya pekerjaan mereka very very COOL. Apalagi kalau mereka lagi membuntuti musuh... bahasa kerennya sih.. nguntit.. XP (keren dari mana tuhh). Mereka lihai banget megang senjata canggih, markas mereka.. truly cool. Wardrobe mereka juga keren, apalagi kalau udah pake sun glasses. Wuuaaahhh.. saya pengen banget kayak mereka. T.T. Sayangnya, nggak ada sekolah detektif atau sekolah mata-mata di dunia ini. Kalau ada sih.. saya pengen kesana.. weheeehee. . (Khayalan tingkat tinggi).
Sebenarnya selain hal diatas, masih banyak sekali cita-cita saya dulu. Namun, dari banyaknya cita-cita saya.. dari belum sekolah. Saya nggak pengen banget jadi yang namanya DOKTER. Why??? Saya takut jika suatu saat pasien saya nggak bisa saya tolong, selain itu dari dulu saya takut sama dokter. Entah kenapa, jadi dokter nggak terpikirkan sama sekali di benak saya.. huuft...
Semoga saja Allah memberikan saya pekerjaan yang baik, yang saya sukai dan terjamin masa depannya.. :DD. Amieeennnn..
♥♥♥DyaLiciOuS♥♥♥
Read More

TIPS GAJE : CARA GAJE SUPAYA KAMU BISA DIAKUI (atau bahkan) DIAJAK GABUNG DI GENK TENAR KELASMU.. XPP

WARNING : karena judulnya TIPS GAJE, jadi isinya GAJE juga :Dv.

Apa kalian pernah merasa tersingkir dari pergaulan??? Menjadi cewek yang nggak pernah diajak ikut ngobrol, cewek pendiam seribu bahasa yang hampir "tak terlihat" jika di kelas. Sementara itu, sering ada kan di kelas kalian, sekelompok cewek yang tenar di kelas. Cantik-cantik, penampilannya oke, dikelilingi cowok-cowok, gonta-ganti cowok kayak gonta-ganti pakaian (beda dikit sama genk di sinetron). Mungkin kalian merasa sedikit iri pada mereka. Mungkin juga kalian juga pernah berpikir.. seandainya mereka bertukar tempat denganku.

Well.. saya sih nggak tertarik nge-genk, bahkan kalaupun disuruh nge-genk.. saya nggak suka sama tipe genk kayak gitu. Tapi berdasarkan pengamatan lapangan *jiaah* yang saya lakukan, saya menemukan beberapa tips gaje supaya kamu "dianggap ada" oleh mereka (biasanya sih, mereka kan sombong-sombong) dan paling nggak masuk dalam kategori "anak asyik".. (saya bingung mau nyebut gimana). Daan jika kamu beruntung.. maybe kamu diajak gabung ke genk itu.. hahahaha.. LoLz. And.. the tips is : ....tarraaahhhh..



1. JANGAN PERNAH MENYINGGUNG PENAMPILAN MEREKA

Berdasarkan pengamatan lapangan yang saya lakukan. Mereka nggak suka disinggung soal penampilan. Misalnya "Eh.. rambut kamu bercabang tuh" "Eh.. rok kamu kayaknya kependekan deh, itu kamu potong ya??". Nah.. jangan pernah sekalipun berbicara di depan mereka dengan seperti t\itu, mereka bakal terganggu banget jika kamu menyinggung penampilan mereka. Biasanya sih, mereka berlagak cuek.. tapi kalau kalian berkomentar begitu ke genk cewek yang galak-galak... berani jamin, kalian nggak akan bisa pulang dengan selamat.. :D. Sebaiknya, kalian nggak usah komentar apa-apa soal penampilan mereka, entah rambut mereka dikepang 100, mereka pake celana pensil, celana spidol (mana ada... :Dv), atau bahkan mereka nggak mandi ke sekolah sekalipun. JANGAN PERNAH KOMENTAR APA-APA SOAL PENAMPILAN MEREKA, JIKA TIDAK.. KEHIDUPAN SMA KALIAN BAKAL TERANCAM.. ( Oopss). Sebaliknya, kalau bisa kalian puji mereka "Eh... sepatu baru ya?? Lucu banget?? Beli dimana nih?? Jadi pengen".. dengan begitu mereka akan terbang ke langit 7 bidadari.. (kok jadi lagu)

2. JANGAN PERNAH NGEBET BANGET UNTUK NGOBROL DENGAN MEREKA

Pertama... bicara/ komentar aja secukupnya kalau mereka ngobrol di dekatmu, kalau mereka lagi nimbrung seru sendiri.. usahakan jangan ikut. Ikut ngobrol kalau mereka di dekatmu aja, komentari obrolan mereka dengan sedikit lelucon. Tapi jangan lelucon yang menyinggung mereka. Bicara seperlunya aja, usahakan jangan mengoceh sendiri.. mereka nggak bakal suka kalau obrolannya di dominasi kamu.

3. STAY COOL

Di kelas, sebaiknya kalian berpenampilan cool, nyantai. Jangan terlalu bawel dan jangan terlalu pendiam. Bicara seperlunya aja.. nyantai kayak di pantai.. slow kayak di pulau..(jadi kayak film). Tapi.. penampilan luar juga harus mendukung.

4. BE A SMART GIRL

Supaya mereka bisa menganggap kamu "ada".. belajarlah yang rajin. Soalnya, mereka pasti memberi predikat pada kalian "wiih.. anak pinter lewat".. kayak gitu deh... meskipun nggak dekat. Tapi setidaknya mereka bisa "melihat" kamu.

5. KALAU NGOBROL DENGAN MEREKA, JANGAN PERNAH BEBERKAN RAHASIA ORANG LAIN KE MEREKA

Biasanya, mereka suka ember. Jika kalian membeberkan rahasia/ menjelek-jelekkan orang lain. Mungkin saat kalian ngobrol dengan mereka, mereka seakan akan bisa menjaga rahasia kalian. Tapi.. di belakang itu, sering sekali mereka melaporkannya pada pihak yang kalian bicarakan itu. Gaswat kan.. bisa jadi peristiwa labrak-labarkan dan berujung pada tarik menarik rambut antar cewek.. XD



Yaah.. itulah setidaknya sedikit tips gaje yang saya berikan pada kalian. Boleh dicoba kok.. kalau ada efek sampingnya, kalian bisa komplain langsung ke saya. Uang muka kembali.. (hohoho.. kayak iklan aja).

Nantikan tips gaje saya berikutnya..

♥♥♥DyaLiciOuS♥♥♥
Read More

06/07/10

DETECTIVE CONAN LIVE ACTION 1 (part 4)


Shinichi dan Ran mengelilingi kapal untuk mencari petunjuk. Tanpa disengaja, tangan Shinichi terkena abu. Shinichi menjadi curiga. Kemudian dia membaui abu tersebut yang ternyata adalah bekas bubuk mesiu.
"Ini bubuk mesiu.. seperti yang aku pikirkan"
"bubuk mesiu??" tanya Ran
"misalnya, kau mengikat benda yang berat disini dengan tali sebelumnya. Kemudian, letakkan alat kecil untuk membakar tali, dan bakar tali itu. Benda berat itu akan jatuh ke danau dan akan terlihat seperti ada seseorang yang jatuh ke dalam danau. Berarti waktu Sonoko diculik adalah sebelum kita mendengar suara itu."
"Lalu dimana Sonoko saat itu? Dia tidak ada di kapal. Apakah dia diturunkan ke danau? Dan tidak pernah ditemukan setelah itu?"
"Ran.... jangan khawatir, Sonoko baik-baik saja"
"Baik-baik saja? Apa katamu? SHINICHI..!!!" Ran membentak Shinichi.
"Aku akan mengakuinya" kata Shinichi

"Sebuah surat tantangan telah dikirimkan kepadaku, seseorang yang telah mengirimkannya adalah "KIDNAPPER". .. dia berkata 'aku akan menculik salah satu teman sekelasmu dalam kunjungan wisata sekolahmu. Dan baru saja, aku menerima panggilan yang kedua tentang rencananya. Besok, saat siang hari dia akan menculik satu orang lagi. Ketika aku menerima panggilan, aku mendengar suara Sonoko yang menegaskan bahwa dia baik-baik saja."
Ran menangis mendengar hal itu.
"Ran??"
"Mengapa ? Mengapa kau tidak memanggil polisi ketika menerima surat itu? Kasus bukanlah permainan. Menempatkan orang-orang di sekitarmu dalam bahaya bukanlah hal yang akan dilakukan seorang detektif."
"Aku tidak berpikir bahwa itu adalah game. Ini.. adalah pertarungan antara aku dan dia."
"Pertarungan? Adakah batas-batas dalam sebuah pertarungan dengan seseorang yang rendah seperti ini?"
Lalu Shinichi mejelaskan, bahwa jika dia lari dari pertarungan maka kelak akan ada lagi pertarungan yang lebih kejam. Akhirnya amarah Ran bisa mereda. Kini, yang harus dilakukan Shinichi adalah bagaimana mencegah serangan yang kedua dari KIDNAPPER dan menangkapnya.
"Akankah kau percaya padaku sekali ini,Ran?"
"Aku akan mempercayaimu. Tapi sebagai gantinya...tidak ada rahasia lagi, ok?"
"Ok.. aku akan melakukan apa yang kau katakan" kata Shinichi

Keesokan harinya.........

Murid SMU Teitan di kumpulkan dalam sebuah aula tertutup yang dijaga ketat oleh banyak polisi. Baik dari dalam aula, pintu luar aula, dan di sekitar gedung.
"Seperti yang kalian ketahui, Siang ini.. tepatnya pukul 12.00. Akan terjadi penculikan yang kedua. Oleh karena itu, atas persetujuan polisi dan pihak sekolah mempunyai kesimpulan bahwa ini akan lebih aman untuk kalian semua. Kalian akan ditempatkan di hotel sampai tiba saatnya penculikan. Kemudian setelah itu kalian bisa kembali ke tokyo" kata Chief Tamagawa. Para siswa terlihat sependapat dengan hal itu.
"Ketika siang hari, kalian akan di kumpulkan lagi di aula ini. Kami akan mengunci 5 pintu dari dalam dan menciptakan ruang tertutup. Dengan begitu, penculik tidak akan bisa mendekati kalian semua. Dan... akan ada polisi yang berjaga di luar semua 5 pintu. Lebih jauh lagi.. akan ada lebih banyak polisi yang ditempatkan di setiap pintu masuk di hotel. Ini berarti bahwa kalian semua akan terlindungi dengan 3 lapis penjagaan yang kuat."



"Ada satu lagi penjaga yang kuat..!!!" Tiba-tiba terdengar suara seorang pria yang ingin mendesak masuk ke aula. "Lepaskan aku..!!!! bodoh!"
"Ayah" kata Ran yang terlihat terejut dengan kedatangan ayahnya.
"Paman"
"Siapa kau?" tanya asisten chief Tamagawa
"Maaf, aku membuat kalian menunggu. Aku adalah detektif terkenal, Kogoro Mouri. Aku juga ayah Ran, yang sedang berdiri disana pak" kata Kogoro (PeDe abis).
"Haah.. detektif lainnya.. " kata Chief Tamagawa dengan nada pasrah.
"Saya dengan senang hati akan membantu memecahkan kasus ini" (siapa yang nanya.. :D)
"Seorang orang tua biasa sepertimu tidak dibolehkan ikut dalam investigasi" kata Chief Tamagawa sambil sedikit meludahi tangan Kogoro. (Saya nggak tau.. dia itu meludahi Kogoro atau emang muncrat ya?? Waktu ngomong.. :p)
"Seperti yang saya katakan, saya adalah seorang detektif terkenal" Kogoro tetap ngotot ingin membantu.
"Semuanya.. tolong kembali ke ruangan kalian sesegera mungkin. Saat siang, kembalilah ke aula ini dan tunggu kami" kata chief Tamagawa tanpa mempedulikan perkataan Kogoro.
"Hey... Hey.. Tungguu" teriak Kogoro dari belakang ketika Chief Tamagawa dan asistennya berjalan keluar ruangan.
Ran terkejut mengetahui bhawa ayahnya benar-benar datang. Kogoro tak bisa membiarkan Ran ataupun teman-temannya berada dalam bahaya. Shinichi juga menjelasan bahwa inspektur tadi (Chief Tamagawa) juga tak mengijinkannya memecahkan kasus. Kemudian, Shinichi membuat semacam tawaran pada Kogoro bahwa saat siang nanti Shinichi akan menjaga di dalam aula sedangkan paman Kogoro diminta berjaga di luar gedung. Kogoro Mouri akhirnya menyetujui tawaran Shinichi walau sedikit kesal pada Shinichi.




Di kamar hotel Ran ...


Di bawah tas bawaan Sonoko, Ran melihat secarik kertas. Kemudian Ran mengambil kertas tersebut. Ternyata, isinya adalah sebuah surat. Ketika Ran akan mengambil surat itu dari dalam amplopnya, sebuah logam terjatuh ke lantai.

Di aula...


Pukul 11.10, semua siswa telah dikumpulkan di aula. Kitajima-sensei terlihat sedang mengabsen siswa-siswa tersebut. Setelah semua murid berada di dalam. Polisi segera mengunci pintu dari dalam dan berjaga. Sementara para siswa terlihat mulai khawatir. Shinichi memeriksa semua pintu kunci tersebut. Dia juga memeriksa ventilasi udara yang berada di atap. Mustahil untuk dimasuki orang.
"Ini benar-benar sebuah ruangan tertutup.." kata Shinichi.
Sementara itu, waktu terus berputar. Tapi Shinichi masih memikirkan trik apa yang akan dilakukan pelaku untuk bisa menculik salah satu temannya ?. Siapakah yang akan diculik selanjutnya?



Read More

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...