21/04/10
SHOKOJO SEIRA (A LITTLE PRINCESS) (part 1)
Sejak nonton DVDnya *minjem sihh..hehe..peace*, saya kepikiran untuk membuat sinopsisnya.. :D. Jumlah episodenya ada 10.. tapi karena saya lupa detail tiap episodenya, jadi saya buat beberapa part saja. :Dv
• TV Show: A Little Princess / Princess Sara
• Romaji: Shokojo Seira
• Director: Fuminori Kaneko, Akio Yoshida
• Writer: Yoshikazu Okada, Frances Eliza Burnett (novel)
• Producer: Aki Isoyama
• Network: TBS
• Episodes: 10
• Release Date: October 17 - December 19, 2009
• Runtime: Saturday 20:00
• Language: Japanese
• Country: Japan
Seira (Sara) Kuroda dari kecil tinggal di India bersama ayah dan ibunya. Disana ayahnya mempunyai perusahaan tambang berlian yang sukses. Seira tinggal di sebuah rumah besar seperti istana. Dia mempunyai segalanya, banyak pelayan, 3 gajah, dan lain sebagainya. Hidupnya sangaaaaatttt berkecukupan. Meskipun begitu, Seira bukan tipe orang yang sombong, dia sangat baik hati dan tidak membeda-bedakan status.
Suatu hari, ayahnya : Ryunosuke Kuroda, memutuskan untuk menyekolahkan Seira di Jepang. Meskipun sedih karena akan meninggalkan rumah, Seira memutuskan untuk bersekolah disana, karena sekolah itu dulunya merupakan sekolah almarhum ibunya, Kaoruko Kuroda. Semasa kecil Seira, ibunya selalu menceritakan tentang sekolah itu, membuat Seira terkagum-kagum dan ingin sekali bersekolah disana.
Akhirnya Seira berangkat ke Jepang, diantar oleh ayahnya. Seira mengucapkan salam perpisahan kepada (banyak sekali) pelayannya, dan gajah-gajahnya. Semuanya sedih, terutama Arisha, pelayan yang sekaligus teman Seira.
Sesampainya di jepang, Seira langsung menuju ke sekolah asrama khusus perempuan tempat ibunya bersekolah dulu yang bernama Millenius Seminary. Sebelum Seira sampai, para siswa telah mendengar tentang kedatangan Seira. Dan ketika Seira sampai di sekolah itu, siswa-siswa tersebut menyambutnya secara antusias dan terkagum-kagum dengan kepandaian Seira, kecuali : Maria Takeda, dan Kaori Mizushima. Takeda Maria adalah siswi paling pintar dikelas itu,mendapatkan bros presiden kelas ytang sangat ia banggakan, dengan kedatangan Seira ia merasa terancam. Sedangkan Kaori Mazushima memang anak yang cuek dan misterius, dia tidak mau melibatkan dirinya dengan berbagai urusan.
Karena ayah Seira memberi donasi yang sangat besar untuk sekolah itu, oleh direktur Millenius Seminary Chieko Mimura, Seira ditempatkan dikamar VVIP, kamar yang paling luas, membuat siswa yang lain iri dan kagum. Hari pertama sekolah, Seira menunjukkan kemampuannya, dia sangat lihai berbahasa prancis dan lain-lain. Siswi yang lain semakin kagum, membuat Maria semakin membenci Seira.
Pada ulang tahun ke 16nya, Seira mengadakan pesta dikamarnya. Kemudian diketahui oleh direktur, direktur sangat merah dan dia mengancurkan pesta Seira. Setelah itu Seira diberi tahu oleh direktur bahwa ayahnya telah meninggal terkena reruntuhan tambang, hancurlah hati Seira. Karena kematian ayahnya, bisnis ayah Seira membeku. Kemudian oleh direktur, Seira dipindahkan dari murid menjadi karyawan sekolah itu.
Seira sangat sedih dan kaget. kamarnya pun dipindahkan, dari kamar yang mewah.. Seira harus terpaksa tidur di loteng. Kamarnya bersebelahan dengan kamar seorang karyawan yang bernama Kaito Miura. Kaito mengagumi Seira semenjak pertama bertemu. Saat itu, Seira baru datang ke millenius, kemudian ketika menaiki tangga Seira bertemu dengan kaito dan menyambutnya dengan baik. Kaito merasa sangat senang saat itu, karena selama dia bekerja disana, belum pernah ada orang yang menyapanya sebaik itu. Setelah Seira dipindahkan, Kaito mengetuk tembok dari kayu dan menyapa Seira, Seira membalasnya dengan mengetuk tembok itu dan mulai bercakap-cakap dengan Kaito, kemudian mereka mulai berteman.
Hari kerja Seira dimulai, walaupun multi talenta.. Seira yang tidak biasa mengerjakan pekerjaan rumahan seperti memasak, mencuci, mengepel, dll. Dia bekerja sangat lambat, dan sangat sedih dengan apa yang terjadi padanya. Beberapa hari yang lalu dia masih bisa bersekolah dan tidur nyenyak, sekarang dia harus bekerja, tidur di loteng, dan terus dimarahi oleh pelayan senior (bingung saya mau menyebut mereka apa), Seiichiro Onuma, dan Hideko Onuma. Pada saat sarapan, Seira diminta mengantarkan mekanan ke meja makan para siswi. Seira membungkukkan badannya ketika teman-temannya datang, semua temannya merasa sangat prihatin atas nasib Seira kecuali Maria Takeda. Saat makan, Maria dengan sengaja menjatuhkan sendoknya dan menyuruh Seira untuk mengambilnya, ketika Seira mengambil sendok itu dibawah meja. Maria mengambil teko yang berisi air dingin dan menumpahkannya di badan Seira yang sedang mengambil sendok *ugh..jahat banget*, Seira merasa sedih. Maria berkata pada teman-teman yang lain. "Uuups maaf..tanganku licin. Tadi itu tidak sengaja, kalian melihat sendiri kan? Iya kan? ". Teman-temannya yang takut pada Maria hanya mengangguk pertanda "ya". Meskipun dengan jelas, mereka melihat bahwa Maria sangat sengaja melakukan hal itu. Setelah itu, Seira kembali ke dapur dengan badan basah kuyup. Sesampainya di dapur, Seira malah disuruh melakukan pekerjaan lain-lain, sementara Hideko dan Seiichiro tiduran di dapur. Ketika mencuci piring, Seira tiba-tiba merasa pusing kemudian dia tejatuh ke lantai (baca : pingsan). Seiichiro dan Hideko tidak mengetahui jika Seira pinsan, karena mereka terdidur. Tak berapa lama, Kaito sampai di dapur, dia melihat Seira pingsan dan segera menggendongnya ke loteng.
----To be Continue (capek euy nulisnya.. :Dv)----
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License.
sepertinya ini cerita diambil dr anime princess sara ya?
BalasHapusi like it,,,
BalasHapustapii sayang, yang jadi Seira bukan Anri...huhuhuhu
tapi akuu tetap suka...